Contoh Riset Periklanan

      Lowe Indonesia: Riset Iklan AXIS Iritology
Agency periklanan  Lowe  Indonesia dimulai ketika PT. Unilever Indonesia mendirikan sebuah advertising division yang dinamakan LINTAS (Lever International Advertising Service). Divisi ini dibentuk khusus untuk menangani iklan dari produk-produk bawaan Unilever seperti  Pepsodent ,  Lifebuoy ,  Sariwangi ,  Blueband  dan lainnya. Memasuki tahun 1970, LINTAS seudah melakukan ekspansi dengan berkontribusi terhadap produk diluar PT. Unilever Indonesia, seperto  Johnson&Johnson ,  Susu Bendera  dan  Bir Bintang . Seiring berjalannya waktu, tahun 1979 LINTAS harus melepaskan klien di luar PT. Unilever Indonesia dikarenakan divisi ni masih terikat dengan regulasi dari PT. Unilever Indonesia.


Riset Iklan AXIS "Iritology"


a.    Latar Belakang
       Setiap harinya masyarakat selalu dihadapi dengan ribuan merek dagang, entah yang tampil di media cetak, papan luar ruangan hingga televisi dan online, yang bersifat memunculkan atau mengenalkan merek hingga pengingat (reminder) ke-eksistensian merek mereka. Hal tersebut (meng-iklan) dilakukan tidak lain untuk menciptakan kesadaran penuh pada mental merek dagang yang kuat dalam benak masyarakat. Bagaimana kami melakukannya? Kami melakukannya dengan melihat permasalahan umum yang ada dalam kehidupan sehari-hari masyarakat secara umum, gaya hidup hemat. Dengan ini,  AXIS  ingin meluncurkan kampanye iklan mereka dengan "Iritology", yaitu menanamkan cara hidup yang baik dengan berhemat.
Kami memahami jika beberapa atau kebanyakan dari kita memang sadar betul akan masalah pengeluaran keuangan sehari-hari. Kami semata ingin terlibat di dalamnya, merasakan, menghemat pengeluaran kebutuhan sehari-harinya, dan membuat khalayak tahu bahwa kegiatan menghemat uang atau pengeluaran adalah hal yang baik dan wajar.
b.    Ide
Dalam era industri telekomunikasi yang kompetitif ini, kami bermaksud menigkatkan arti penting  AXIS  sebagai salah satu provider yang bersaing di pasar, dengan cara mempopulerkan sebuah subkultur aktif. Melalui "Iritology" lah kami ingin mempopulerkan subkultur penghematan bagi mereka (konsumen) yang sadar akan hal itu.
c.    Aksi
Setelah kampanye diluncurkan,  AXIS  berhasil memperoleh perhatian yang cukup besar dari khalayak. Darinya, khalayak banyak berkontribusi dengan menciptakan meme berdasar pada iklan "Iritology" yang mana secara tidak langsung membantu dan melanjutkan ide kampanye hidup hemat yang diusungkan. Imbasnya,  AXIS  mendapat hasil yang lebih banyak berkat penjualan kampanye "Iritology" nya.


Link :
Share: